Meski sudah menjadi bisnis ritel yang besar dan memiliki jangkauan yang luas di Indonesia, Matahari tampaknya sadar bahwa ranah online akan tumbuh kian pesat dan menjanjikan di masa mendatang. Melihat peluang tersebut, Lippo Group, perusahaan yang menaungi Matahari, hari ini (25/2) meluncurkan versi online Matahari dengan nama MatahariMall.
Lippo Group berharap bahwa dalam dua hingga tiga tahun ke depan, versi online Matahari ini akan menghasilkan USD 1 miliar (Rp 13 triliun) dari segi penjualan. Perusahaan ini juga berharap, dalam lima tahun ke depan, gabungan bisnis ritel offline dan online mereka akan menghasilkan USD 25 miliar (Rp 322 triliun) yang mana 20 persennya berasal dari online. Untuk mewujudkan target tersebut, Lippo telah mengucurkan dana USD 500 juta (atau sekitar Rp 6,5 triliun) untuk MatahariMall.
“Online commerce merupakan peluang bernilai USD 100 miliar,” jelas perwakilan Lippo Group, John Riady. “MatahariMall akan menjadi nomor satu […] Tidak ada yang seperti ini di Asia Tenggara. Visi kami adalah membangun ekosistem yang paling kuat yang menyatukan pembeli dan penjual untuk melakukan bisnis kapan saja dan di mana saja.”
Selain menjual pakaian, tas, produk kecantikan, dan aksesori seperti versi offline-nya; MatahariMall juga akan menyediakan berbagai macam produk seperti elektronik, peralatan rumah, buku, dan lainnya. Bagaimanapun, meski diluncurkan hari ini, website MatahariMall baru akan beroperasi pada Maret nanti.
Dengan peluncuran ini, Lippo dan MatahariMall harus bersaing dengan beberapa website e-commerce milik Rocket Internet di Indonesia dan bahkan Alibaba yang baru-baru ini meluncurkan marketplace AliExpress di Indonesia. Selain mengklaim sebagai website e-commerce terbesar di Indonesia, John Riady juga mengklaim bahwa MatahariMall merupakan website e-commerce online-to-offline pertama di Asia Tenggara. Dengan model tersebut, pelanggan bisa membeli barang secara online, kemudian mengambil barang mereka di gerai Matahari (offline) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Lippo Group sendiri merupakan salah satu perusahaan yang paling kuat dan produktif di Indonesia. Perusahaan ini menjangkau banyak ranah mulai dari pusat perbelanjaan (Matahari), grocery (Hypermart), internet (First Media), rumah sakit (Siloam), telekomunikasi (Bolt 4G), TV berbayar (Big TV), dan 60 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Perusahaan ini mengklaim bahwa seluruh bisnisnya telah menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp 60 triliun dan tumbuh sebesar 20 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir.
sumber : http://id.techinasia.com/lippo-group-luncurkan-mataharimall/
No comments:
Post a Comment