[INDONESIA] Tempat Wisata Dieng, Negerinya Para Dewa

Tempat wisata merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Indonesia. Tempat wisata ini berada di Wonosobo, Jawa Tengah. Terletak 30 kilometer dari pusat Kota Wonosobo. Tempat wisata ini berada di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Bukan hanya pesona alamnya saja yang memikat, namun sejarah dan budayanya pun membuat penasaran para wisatawan.
Tempat wisata Dieng disebut sebagai tempat persemayaman para dewa dewi. Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta, yakni “Di” artinya tempat yang tinggi dan “Hyang” artinya tempat para dewa dewi.

Berbagai obyek wisata menarik bisa Anda jumpai di tempat wisata Dieng ini. Wisata alamnya yang asri dan alami cocok bagi Anda yang merindukan suasana pegunungan sebagai alternatif berlibur. Puing sejarah yang masih tersisa di dataran tinggi Dieng pun menarik untuk dikunjungi. Berbagai latar belakang kisah yang melingkupinya bisa menjadi penambah wawasan Anda.

Di kawasan wisata Dieng, terdapat banyak candi kuno terhampar di dataran tinggi gunung api tersebut. Candi-candi bercorak Hindu tersebut berarsitektur unik, indah dan masih terawat.
Dataran tinggi Dieng ini berada di ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut. Udara di tempat wisata Dieng ini begitu sejuk dan diselimuti kabut tebal. Rata-rata suhu udara di tempat ini adalah 15-20 derajat celcius.
Dataran tinggi Dieng memiliki sejumlah pesona wisata yang menawan dan dapat Anda nikmati. Berikut ini beberapa tempat wisata Dieng paling memikat:

1. Telaga Warna Dieng



Telaga Warna Dieng adalah salah satu obyek wisata yang menjadi destinasi andalan di Dataran tinggi Dieng. Nama Telaga Warna sendiri diberikan karena keunikan fenomena alam yang terjadi di tempat wisata Dieng ini. Warna air telaga tersebut sering berubah-ubah. Air di telaga ini berwarna hijau dan kuning atau berwarna-warni seperti pelangi. Fenomena ini terjadi karena telaga warna mengandung sulfur yang cukup tinggi sehingga ketika sinar matahari mengenainya, maka warna air telaga akan tampak berwarna-warni.
Telaga Warna berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut dan dikeliling bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam. Waktu yang paling untuk menikmati telaga warna adalah pada padi atau siang hari, karena pada sore hari telaga ini akan diselimuti kabut tebal.

2. Bukit Sikunir Dieng



Bukit Sikunir Dieng merupakan tempat paling pas untuk menikmati matahari terbit. Bukit Sikunir juga dijadikan salah satu spot terbarik di dunia untuk melihat matahari terbit. Tempat wisata dieng ini berada sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut, terletak di selatan kawasan Dieng.
Bukit Sikunir berada di Desa Sembungan, sebuah desara yang berada di permukaan tertinggi di Pulau Jawa. Bukit Sikunir tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan. Hal yang paling utama diburu para wisatawan tentunya panorama terbitnya matahari berlatar belakang jernihnya langit pegunungan Dieng.

 3. Candi Dieng



Candi Dieng merupakan kumpulan candi yang terletak di kaki pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa tengah. Tempat wisata Dieng ini berada pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Candi-candi di sini berukuran kecil rata-rata 4 meter persegi. Candi kuno tersebut memanjang dari arah utara ke selatan sekitar 1.900 meter dengan lebar 800 meter.
Candi Dieng adalah tempat persembahan terindah yang ditujukan kepada Dewa Shiwa, Dewanya para umat Hindu. Candi-candi yang telah ditemukan dan masih dilestarikan diantaranya kompleks candi Arjuna, meliputi Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, dan Candi Semar. Banyak wisatawan yang mengatakan candi Dieng itu unik, bentuknya yang mungil, arsitekturnya sederhana namun mengena setiap mata yang menatap keindahan warisan Hindu Kuno
 ini.

4. Sumur Jalatunda



Sumur Jalatunda terletak di paling barat tempat wisata Dieng. Tepatnya, Sumur Jalatunda ini berada di Desa Wisata Pekasiran. Sumur yang berdiameter sekitar 90 meter ini adalah sebuah kepundan yang terbentuk akibat letusan gunung api jutaan tahun lalu.
Sumur Jalatunda memiliki berbagai cerita mitos yang beredar di masyarakat sekitar. Untuk dapat sampai di sumur ini, Anda harus meniti 257 anak tangga. Saat sampai di anak tangga terakhir, Anda akan melihat tumpukan batu kerikilyang terhampar di sekitar sumur.
Konon menurut keyakinan masyarakat lokal, siapa yang mampu melempar batu kerikil ke sumur sejauh jarak tertentu makan akan dapat keberuntungan dan terkabul keinginannya. Tetapi batu yang harus digunakan untuk melempar adalah batu kerikil yang beralaskan karung di ujung anak tangga. Batu tersebut di jajakan oleh anak-anak Dieng di lokasi sumur. Harga batu kerikul tersebut Rp500.

5. Telaga Cebong Dieng



Tempat wisata Dieng yang satu ini menawarkan keindahan telaga di atas awan. Tempat wisata ini bernama Telaga Cebong. Telaga Cebong berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut, terletak di Desa Sembungan.
Telaga Cebong biasa digunakan sebagai tempat berkemah. Tak hanya digunakan tempat berkemah, telaga ini juga menawarkan sensasi unik yaitu “naik perahu di puncak gunung”. Sensasi yang ditawarkan tersebut tak pernah sepi pengunjung.
Warna langit yang biru berpadu dengan hijaunya perbukitan yang memantul pada permukaan telaga yang tenang dan jernih. Air di telaga ini tidak bercampur dengan belerang, karena itu warnanya jernih dan bersih. Telaga ini memiliki kedalaman 2-4 meter, Anda dapa melakukan aktivitas memancing di Telaga Cebong ini.

6. Ruwatan Rambut Gembel

 

Ruwatan rambut gembel anak-anak Pegunungan Dieng adalah peninggalan leluhur hingga saat ini dan masih menjadi tradisini secara turun-temurun. Hal ini menjadi daya tarik tempat wisata dieng sendiri. Berdasarkan mitos, rambut gembel anak-anak Dieng dianggap sebagai bala (petaka).
Ruwatan rambut gembel ini sudah dimasukan ke dalam acara taunan, yakni Dieng Culture Fetival yang digelar pada bulan Juli. Acara ini menampilkan ruwatan rambut gembel, festival seni budaya, pameran kerajinan khas Dieng. Anak-anak rambut gembel itu akan dikirab dengan kereta kuda diiringi para abdi berpakaian khas adat jawa dan diikuti tarian adat.
Cara terbaik untuk dapat tiba di tempat wisata Dieng adalah dari Kota Wonosobo, Banjarnegara, atau dari Pekalongan. Kota-kota tersebut adalah rute yang paling mudah sampai ke tempat wisata Dieng.
Dataran tinggi Dieng memang menyimpan sejuta pesona wisata. Yuk, segera agendakan untuk berlibur ke tempat wisata Dieng!




sumber : http://penulispro.com/tempat-wisata-dieng-negerinya-para-dewa/24493/