Friday, 24 April 2015

Penerus Mi 4, Xiaomi Mi 4i akan hadir di Indonesia Mei mendatang

Pasar smartphone kelas menengah kini mendapat tambahan pesaing dari vendor asal China, Xiaomi. Setelah membawa Redmi 2 dan Mi Pad beberapa waktu lalu, kini Xiaomi kembali mengenalkan produk terbarunya Mi 4i pada 23 April 2105 di India. Seperti dikutip dari press release yang diterima Tech in Asia, Indonesia juga akan menjadi salah satu negara tujuan penjualan seri terbaru ini. Rencananya, perangkat ini akan diluncurkan di tanah air pada bulan Mei mendatang.

Sesuai namanya, Mi 4i merupakan penerus dari Mi 4. Xiaomi memberikan layar 5 inci dengan resolusi Full HD 1080p. Perangkat ini dibekali prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 615 generasi kedua. Mi 4i juga dibekali dengan kemampuan 4G LTE seperti layaknya seri Redmi 2.

Harga smartphone ini di India adalah INR12.999 (Rp2,6 juta). Bila dibandingkan dengan Mi 4 yang dibanderol dengan harga INR17.999 atau sekitar Rp3,68 juta, harga Mi 4i yang lebih murah ini bisa menarik minat pasar yang lebih tinggi. Seri Mi 4 memiliki harga lebih mahal karena memmpunyai kapasitas RAM yang lebih besar, yakni 3 GB. Selain itu, Mi 4 memiliki desain yang lebih terlihat mewah dibandingkan hanya bodi plastik milik penerusnya.

Berikut tabel perbandingan Xiaomi Mi 4 dan Xiaomi Mi 4i:


Terlepas dari pemangkasan yang dilakukannya terhadap beberapa spesifikasi Mi 4i, seperti kapasitas RAM, kamera, dan kapasitas penyimpanan; Xiaomi tetap menyertakan beberapa dukungan teknologi terbaru pada perangkat baru ini. Berbeda dengan Mi 4, perangkat terbaru ini menggunakan MIUI 6 yang berjalan pada OS Android 5.0.2 Lollipop dan dilengkapi dukungan 4G LTE. Mi 4i berbahan polikarbonat dengan lapisan soft touch matte di cover belakangnya. Berat smartphone ini juga relatif cukup ringan (130 gram) dan mempunyai ketebalan 7,8 mm.

Terkait kamera, Mi 4i memiliki kamera depan 13 MP dan kamera belakang dan 5 MP. Smartphone ini menggunakan baterai berkapastias 3.120 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 1,5 hari.

Pukulan telak untuk smartphone kelas menengah lainnya

Lei Jun and Hugo Barra saat peluncuran Mi 4i di New Delhi, India Rabu (23/4).
Lei Jun and Hugo Barra saat peluncuran Mi 4i di New Delhi, India, Rabu (23/4).

Beberapa smartphone kelas menengah dengan fitur menggiurkan seperti dukungan 4G LTE serta RAM dan memori internal yang cukup besar mulai berdatangan di kuartal kedua 2015 ini. Beberapa di antaranya adalah Asus Zenfone 2, Lenovo P90, dan Oppo R1X. Meski begitu, ketiga kompetitornya berharga di kisaran Rp4 jutaan sehingga Xiaomi yang akan masuk ke Indonesia pada bulan Mei mendatang masih berpeluang merebut pasar yang mengedepankan harga.


Rasanya saya tidak berlebihan bila mengatakan kehadiran seri terbaru Xiaomi ini dapat memberi pukulan telak bagi jajaran smartphone kelas menengah lainnya yang sudah lebih dulu hadir. Bagaimana menurut Anda? Apakah sudah siap meminang smartphone baru, atau masih menanti produk lain yang mungkin lebih menarik?


(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)


sumber : http://id.techinasia.com/xiaomi-mi-4i-dijual-indonesia-mei-2015/
Read more ...

Mengintip Isi Kemasan Galaxy S6


KOMPAS.com - Pertama kali diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress 2015 di Barcelona, Spanyol, awal Maret lalu, duet smartphone andalan Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge akan segera memasuki pasaran dunia.

Di Indonesia, kehadiran era baru smartphone Samsung tersebut diawali oleh Galaxy S6 Edge yang sesi pemesanannya dibuka telah mulai dibuka pada 13 April lalu.

Sementara, jadwal kedatangan Galaxy S6 "reguler" masih belum dipastikan.

Tapi hal itu tak menghalangi pihak Samsung Indonesia untuk mengirimkan Galaxy S6 dan Galaxy S6 Plus ke meja Redaksi KompasTekno.

Khusus Galaxy S6, ponsel yang bersangkutan datang dalam paket lengkap berupa kotak kemasan dan segala aksesoris yang berada di dalamnya. Aneka kelengkapan yang sama bisa ditemukan dalam box Galaxy S6 Edge.

Nah, apa saja yang bisa dijumpai di dalam box penjualan Galaxy S6? Ikuti penelusuran singkatnya dalam rangkaian foto berikut ini.

 
Oik Yusuf/ Kompas.com Kotak kemasan Galaxy S6 tampil simple dalam warna putih yang dibalut pembungkus luar bertuliskan nama ponsel yang bersangkutan beserta keterangan kapasitas media penyimpanan
 
Oik Yusuf/ Kompas.com Begitu kotak dibuka, unit Galaxy S6 langsung menyambut. Tentu, dengan layar masih dalam keadaan belum menyala. Di baliknya, barulah bisa ditemukan rangkaian aksesoris pelengkap.
 
Oik Yusuf/ Kompas.com Samsung menyertakan beberapa aksesoris sebagai kelengkapan standar Galaxy S6, yakni sepasang eartphone, kabel data/ charger micro-USB, serta unit charger. Sebuah alat khusus untuk mengeluarkan laci SIM card tersembunyi di balik eartphone dalam foto ini. Ada juga sejumlah instruksi tercetak dalam bentuk beeberapa leaflet kecil
 
Oik Yusuf/ Kompas.com Charger yang disertakan dalam kemasan Galaxy S6 merupakan unit khusus dengan label "Adaptive Fast Charging". Keluaran dayanya dipatok di angka 5V-2A/ 9V-1,67A. Ponsel yang bersangkutan memang dibekali dengan kemampuan pengisian baterai cepat

 
Oik Yusuf/ Kompas.com Ini dia penampilan sang ponsel andalan Samsung, Galaxy S6. Sample unit yang diterima Kompas Tekno berwarna putih dengan bagian pinggiran dari bahan logam beraksen silver. Bagian muka dan punggung Galaxy S6 dilapis kaca tahan gores Gorilla Glass 4, sementara tombol home miliknya merangkap sebagai pemindai sidik jari
 
Oik Yusuf/ Kompas.com Perbandingan Galaxy S6 warna putih (kiri) dan Galaxy S6 Edge warna emas yang sama-sama mampir di meja redaksi Kompas Tekno
 
Oik Yusuf/ Kompas.com Perbedaan utama Galaxy S6 (kiri) dan Galaxy S6 Edge terletak di bentuk layar, di mana Galaxy S6 Edge memiliki layar yang melengkung di sisi kanan dan kiri untuk menampilkan sejumlah informasi dan notifikasi. Kapasitas baterai kedua ponsel juga sedikit berbeda. Di luar dua hal itu, mereka mengusung spesifikasi yang serupa



sumber : http://tekno.kompas.com/read/2015/04/24/08160017/Mengintip.Isi.Kemasan.Galaxy.S6
Read more ...

Path Akan Dijual ke Kakao Talk?


KOMPAS.com - Path dikabarkan sedang mengajukan penawaran kepada Daum Kakao, perusahaan induk penyedia layanan pesan instan KakaoTalk.

Path disebut telah menawarkan layanan utama jejaring sosialnya, Path Classic kepada perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Selain Path Classic, perusahaan yang didirikan oleh Dave Morin ini memiliki layanan messaging yang awalnya melekat pada Path Classic, yaitu Path Talk.

Path mengklaim memiliki 30 juta pengguna aktif di seluruh dunia, mayoritas berada di Indonesia. Jika jadi diakuisisi, Daum Kakao akan memiliki pijakan yang kuat di Indonesia, negara dengan pengguna aktif Path terbesar di dunia.

KakaoTalk dan pesaingnya, Line memang sedang berebut pasar di Indonesia, negara dengan 250 juta populasi penduduk yang aktif dalam aplikasi sosial dan mobile.

Dikutip KompasTekno dari Recode, Selasa (22/4/2015), dengan menjual Path Classic, maka perusahaan yang berbasis di San Francisco itu berharap bisa membuat Path lebih populer dan monetasinya juga lebih mudah.

Akuisisi juga diharapkan bisa membawa keuntungan bagi investor Path, termasuk di dalamnya ialah Bakrie Global Group yang berasal dari Indonesia.

Menurut sumber yang dekat dengan permasalahan ini, setelah menjual Path ke KakaoTalk, perusahaan akan beroperasi sendiri secara independen.

Pihak Path menolak untuk memberikan komentar atas rumor ini, sementara Daum Kakao belum memberikan respon atas permintaan komentar yang diajukan.




Read more ...

R1X, upaya Oppo untuk tetap menarik pasar Android kelas menengah


Oppo rasanya akan terus mengusung bodi tipis sebagai ciri khas dari smartphone yang dirilisnya. Setelah Maret lalu meluncurkan R5 – smartphone yang diklaim sebagai salah satu smartphone tertipis di dunia – di Indonesia, hari ini (23/4) Oppo kembali mengenalkan smartphone tipis lainnya dengan seri R1X di tanah air.

R1X sendiri merupakan generasi penerus seri R1 yang sudah meluncur lebih dulu ke pasar Indonesia di awal April lalu. Perbedaan mencolok yang ada di R1x dari generasi sebelumnya ialah adanya penambahan panel safir pada bagian belakang bodi yang diklaim memberikan kesan mewah dan stylish.

Panel belakang ini dibuat dengan menggunakan teknologi embossing UV terbaru yang dapat menciptakan area high-gloss dan low-gloss. Pola tersebut memunculkan guratan tiga dimensi layaknya pada batu permata ketika memantulkan cahaya, meskipun bodi belakang ini tidak berpola.

Secara spesifikasi, Oppo membekali R1X dengan prosesor Snapdragon 615, RAM 2 GB, memori internal 16 GB, serta prosesor octa-core 64-bit Qualcomm dengan kapasitas baterai 2.420 mAh. Sementara layarnya yang memiliki luas 5 inci dibuat menggunakan panel LCD dan memiliki ketajaman 720x1280p. Layar ini dibekali dengan Gorilla Glass 3 untuk perlindungan terhadap goresan.

Perangkat yang memiliki ketebalan 6,8mm ini dibekali kamera belakang 13 MP dan kamera depan 5 MP. Kedua kamera tersebut telah dilengkapi dengan teknologi Pure Image yang diklaim mampu menghadirkan fokus yang lebih cepat dan exposure yang lebih tajam. Rx1 sendiri berjalan pada OS Android 4.4 KitKat. Dengan spesifikasi tersebut, Oppo membanderol R1X dengan harga Rp4,3 juta.






oppo r1x launching indonesia
 
Oppo memasarkan R1X secara terbatas di lima kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia, mengungkapkan, “Kami

sengaja menyediakan dalam jumlah terbatas untuk produk kali ini, di pengiriman pertama, Oppo R1X hanya tersedia sebanyak 500 unit untuk tiap kota.”
Aryo beralasan bahwa seri ini mendapatkan ‘sentuhan berlian’ yang membuatnya tidak dapat diproduksi secara massal. Selain dijual secara offline, smartphone ini juga akan tersedia di situs ecommerce milik Oppo, OfanStore. Menurut Aryo, R1X akan mulai dijual pada awal Mei mendatang.

Hadapi pesaing tangguh

Sangat disayangkan bahwa Oppo belum membenamkan kemampuan 4G LTE pada seri terbaru ini. Padahal banyak smartphone lain di kisaran harga yang sama seperti Lenovo P90 dan Asus Zenfone 2 telah memberikan fitur tersebut. Dengan selisih harga yang relatif sedikit, Asus Zenfone 2 bahkan juga menyediakan RAM dan memori internal lebih besar, yakni masing-masing 4 GB dan 64 GB.

Begitupun dengan Lenovo P90, meski sama-sama memiliki RAM 2 GB, dengan harga Rp4 juta, pengguna sudah mendapatkan memori internal 32 GB dan kemampuan 4G LTE. Ketiga produk ini tentunya akan bersaing ketat, karena sama-sama akan dilepas ke pasaran pada awal Mei 2015 mendatang.

Dengan harga yang lebih mahal dan desain bodi layaknya seri iPhone terdahulu, apakah Oppo dapat meraih lebih banyak konsumen? Pertanyaan yang rasanya sulit dijawab, mengingat pasar kelas menengah kini mendapat begitu banyak pilihan dengan harga dan kemampuan prosesor yang mumpuni.

(Diedit oleh Lina Noviandari)



sumber : http://id.techinasia.com/spesifikasi-oppo-r1x-android-berlian-harga-4-jutaan/
Read more ...