Sunday, 26 April 2015

Yuk ke Museum RA Kartini.....

SETIAP tanggal 21 April masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini. Berbagai macam kegiatan diselenggarakan. Para peserta kegiatan umumnya mengenakan busana daerah.

Tanggal 21 April memang hari kelahiran kelahiran Raden Ajeng Kartini di Mayong Jepara (lahir 21 April 1879 dan wafat 17 September 1904). Untuk mengetahui lebih jauh siapa sih sebenarnya sosok RA Kartini, masyarakat sebenarnya bisa mengunjungi Museum RA Kartini yang terletak tepat di pusat kota Jepara bersebelahan dengan Alun-alun kota.

Museum tersebut merangkum pustaka perjalanan RA Kartini sejak masa kecil sampai dewasa. Di antaranya berupa lukisan-lukisan keluarga, peralatan, dan benda-benda yang dulu digunakan semasa hidupnya. Lukisan keluarga dari Ayahandanya RMA Sosroningrat, Ibundanya Ngasirah, Kakeknya, dan saudaranya Kardinah dan Roekmini yang dikenal sebagai sebutan tiga serangkai dan menjadi semangat emansipasi perempuan tanah Jawa pada masa itu.


Inilah ruang tamu rumah RA Kartini. Meja dan kursi masih asli.

Museum tersebut dulunya merupakan tempat ayahnya memimpin pemerintahan saat menjadi Bupati Jepara. Sebelum pindah ke pusat kota, keluarga dulu tinggal di daerah Mayong Jepara bagian selatan, dan akhirnya mereka harus hijrah ke Jepara di pusat kota.

Sebelum masuk museum, pengunjung akan disambut patung setengah badan berwarna keemasan. Itulah patung RA Kartini. Kemudian bagian dalam museum terdapat kereta atau sering disebut dokar yang menjadi transportasi utama waktu itu. Lukisan Kartini dengan ukuran panjang tergantung di bagian utara penuh makna. Serta lukisan sahabat dan tempat Beliau mengajar. Juga ada alat-alat meditasi yang digunakan Kartini, mesin jahit, tulisan-tulisan, dan prolog yang menerangkan sejarah Beliau.


 Sisi ruang tamu lainnya.

Sebagaimana ditulis wikipedia, Museum Kartini didirikan pada 30 Maret 1975 pada masa pemerintahan Bupati Soemarno Djojomardowo. Peresmiannya dilakukan pada 21 April 1977 oleh Bupati Soedikto. Museum ini terdiri dari 3 buah gedung yang dibangun di atas area seluas 5.210 m2. Bila dilihat dari atas gedung-gedung tersebut berbentuk huruf K,T, dan N yang merupakan singkatan dari KARTINI.

Museum ini menyiman benda-benda peninggalan RA Kartini dan kakaknya, Sosro Kartono serta benda-benda kuno yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara. Penyajian ruang koleksi dibagi menjadi empat ruang:


Inilah tempat RA Kartini melakukan meditasi.

Ruang pertama yang merupakan badan gedung K digunakan untuk koleksi peninggalan RA Kartini yang berupa benda - benda serta foto semasa hidupnya.

Ruang kedua yang merupakan bagian dari kaki gedung K berisi peninggalan Sosro Kartono.

Ruang ketiga digunakan untuk penyajian benda-benda bersejarah dan purbakala yang ditemukan di wilayah Jepara serta hasil kerajinan Jepara yang terkenal seperti Tenun ikat Troso, anyaman bambu dan rotan.



Kaligrafi tulisan Al-Fatihah berbentuk harimau di salah satu tembok museum RA Kartini.
Ruang keempat merupakan gedung T yang berisi tulang ikan raksasa bernama Ikan Joko Tua Jenisnya adalah Paus Gajah, yaitu ikan Paus yang punya belalai yang ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa.

Museum ini buka setiap hari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Khusus hari Minggu pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Harga tiket masuk Rp 1.000 (dewasa) dan Rp 600 (anak-anak). Sedang hari Minggu Rp 1.500 (dewasa) dan Rp 750 (anak-anak). (Fie)


Silsilah keluarga RA Kartini.




sumber: http://krjogja.com/read/257228/yuk-ke-museum-ra-kartini.kr

Read more ...

Mengenal Situs Gunung Padang di Jawa Barat


Daerah Jawa Barat banyak menyimpan peninggalan sejarah masa lalu yang membuat banyak peneliti arkeologi melakukan penelitian untuk mencari asal muasal dan umur dari peninggalan bersejarah itu.
Salah satu peninggalan prasejarah yang terkenal di Jawa Barat adalah Situs Megalitikum Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan penelitian para peneliti arkeologi, Situs Gunung Padang ini diperkirakan berusia sekitar 13.000 tahun. Jika benar Situs Gunung Padang ini berusia 13.000 tahun, itu artinya peradaban Situs Gunung Padang ini lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia.

Luas komplek bangunan situs ini kurang lebih 900 m2, terletak pada ketinggian 885 mdpl, daar el situs ini sekitar 3.000 m2, menjadikan Situs Gunung Padang ini sebagai komplek berundak terbesar di Asia Tenggara.
Komplek situs ini memanjang, menutupi permukaan bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi.

Tempat ini sebelumnya sangat dikeramatkan oleh warga setempat, karena penduduk menganggap situs ini sebagai tempat Prabu Siliwangi (Raja Sunda) berusaha membangun istana dalam semalam.
Laporan pertama mengenai keberaaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, “Buletin Dinas Kepurbakalaan”) tahun 1914. Sejarahwan Belanda, N. J. Krom juga telah menyinggungnya pada tahun 1949.

Setelah sempat terlupakan pada tahun 1979, penduduk setempat melaporkan kepada Pemilik Kebudayaan Kecamatan Cempaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede.
Untuk menuju ke Situs Gunung Padang ini, dari Jakarta memerlukan waktu kurang lebih 5 jam dengan kendaraan mobil. Dari Jakarta melewati jalur Puncak yang menuju arah Cianjur, Jawa Barat.

Dari Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Warung Kondang menuju ke Cipadang-Cibokor-Lampegan-Pal Dua-Ciwangin-Cimanggu dan Gunung Padang. Selama perjalanan menuju Gunung Padang, kita akan disuguhkan pemandangan yang indah dari hamparan Perkebunan Teh Gunung Manik.
Untuk dapat menikmati Situs Gunung Padang ini anda cukup merogoh kocek sebesar 2 ribu rupiah saja perorang sementara untuk turis asing 5 ribu rupiah. (rmn).



sumber : http://www.indopos.co.id/2015/04/mengenal-situs-gunung-padang-di-jawa-barat.html


indopos.co.id – Daerah Jawa Barat banyak menyimpan peninggalan sejarah masa lalu yang membuat banyak peneliti arkeologi melakukan penelitian untuk mencari asal muasal dan umur dari peninggalan bersejarah itu.
Salah satu peninggalan prasejarah yang terkenal di Jawa Barat adalah Situs Megalitikum Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan penelitian para peneliti arkeologi, Situs Gunung Padang ini diperkirakan berusia sekitar 13.000 tahun. Jika benar Situs Gunung Padang ini berusia 13.000 tahun, itu artinya peradaban Situs Gunung Padang ini lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia.
Luas komplek bangunan situs ini kurang lebih 900 m2, terletak pada ketinggian 885 mdpl, daar el situs ini sekitar 3.000 m2, menjadikan Situs Gunung Padang ini sebagai komplek berundak terbesar di Asia Tenggara.
Komplek situs ini memanjang, menutupi permukaan bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi.
Tempat ini sebelumnya sangat dikeramatkan oleh warga setempat, karena penduduk menganggap situs ini sebagai tempat Prabu Siliwangi (Raja Sunda) berusaha membangun istana dalam semalam.
Laporan pertama mengenai keberaaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, “Buletin Dinas Kepurbakalaan”) tahun 1914. Sejarahwan Belanda, N. J. Krom juga telah menyinggungnya pada tahun 1949.
Setelah sempat terlupakan pada tahun 1979, penduduk setempat melaporkan kepada Pemilik Kebudayaan Kecamatan Cempaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede.
Untuk menuju ke Situs Gunung Padang ini, dari Jakarta memerlukan waktu kurang lebih 5 jam dengan kendaraan mobil. Dari Jakarta melewati jalur Puncak yang menuju arah Cianjur, Jawa Barat.
Dari Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Warung Kondang menuju ke Cipadang-Cibokor-Lampegan-Pal Dua-Ciwangin-Cimanggu dan Gunung Padang. Selama perjalanan menuju Gunung Padang, kita akan disuguhkan pemandangan yang indah dari hamparan Perkebunan Teh Gunung Manik.
Untuk dapat menikmati Situs Gunung Padang ini anda cukup merogoh kocek sebesar 2 ribu rupiah saja perorang sementara untuk turis asing 5 ribu rupiah. (rmn).
- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/04/mengenal-situs-gunung-padang-di-jawa-barat.html#sthash.jcQbkcmX.dpuf
indopos.co.id – Daerah Jawa Barat banyak menyimpan peninggalan sejarah masa lalu yang membuat banyak peneliti arkeologi melakukan penelitian untuk mencari asal muasal dan umur dari peninggalan bersejarah itu.
Salah satu peninggalan prasejarah yang terkenal di Jawa Barat adalah Situs Megalitikum Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan penelitian para peneliti arkeologi, Situs Gunung Padang ini diperkirakan berusia sekitar 13.000 tahun. Jika benar Situs Gunung Padang ini berusia 13.000 tahun, itu artinya peradaban Situs Gunung Padang ini lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia.
Luas komplek bangunan situs ini kurang lebih 900 m2, terletak pada ketinggian 885 mdpl, daar el situs ini sekitar 3.000 m2, menjadikan Situs Gunung Padang ini sebagai komplek berundak terbesar di Asia Tenggara.
Komplek situs ini memanjang, menutupi permukaan bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi.
Tempat ini sebelumnya sangat dikeramatkan oleh warga setempat, karena penduduk menganggap situs ini sebagai tempat Prabu Siliwangi (Raja Sunda) berusaha membangun istana dalam semalam.
Laporan pertama mengenai keberaaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, “Buletin Dinas Kepurbakalaan”) tahun 1914. Sejarahwan Belanda, N. J. Krom juga telah menyinggungnya pada tahun 1949.
Setelah sempat terlupakan pada tahun 1979, penduduk setempat melaporkan kepada Pemilik Kebudayaan Kecamatan Cempaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede.
Untuk menuju ke Situs Gunung Padang ini, dari Jakarta memerlukan waktu kurang lebih 5 jam dengan kendaraan mobil. Dari Jakarta melewati jalur Puncak yang menuju arah Cianjur, Jawa Barat.
Dari Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Warung Kondang menuju ke Cipadang-Cibokor-Lampegan-Pal Dua-Ciwangin-Cimanggu dan Gunung Padang. Selama perjalanan menuju Gunung Padang, kita akan disuguhkan pemandangan yang indah dari hamparan Perkebunan Teh Gunung Manik.
Untuk dapat menikmati Situs Gunung Padang ini anda cukup merogoh kocek sebesar 2 ribu rupiah saja perorang sementara untuk turis asing 5 ribu rupiah. (rmn).

Read more ...

Pertimbangkan Hal-hal Ini Sebelum Membeli Smartphone


PASTINYA ada berbagai macam pemikiran sebelum memutuskan untuk membeli suatu perangkat mobile.
Memang setiap orang memiliki beragam pandangan akan hal itu, namun pemikiran berikut adalah hal dasar yang patut dipertimbangkan.
Memiliki sebuah gadget yang diproduksi sekarang ini memang sangat mengasyikkan karena di dalamnya sudah berisikan berbagai macam fitur menarik dan sangat membantu sekali.
Akan tetapi, setiap vendor selalu membawa inovasi dan fitur unggulan dalam produknya. Oleh karenanya, hal itu justru terkadang membuat setiap orang yang akan membeli menjadi bingung dalam menentukan gadget mana yang akan dipilihnya.
Oleh sebab itu, berikut ini ada beberapa tips dan saran menarik dari Gadgetmart yang mungkin saja dapat membantu untuk digunakan sebelum memutuskan membeli satu perangkat baru.

- Apa yang Anda butuhkan?
Tentunya hal paling dasar adalah mengacu pada pertanyaan "Apa yang Anda butuhkan?" Apabila Anda hanya ingin memiliki sebuah gadget yang hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi baik secara teks atau suara, maka ponsel juga sudah menjadi satu hal yang cukup.

Akan tetapi, apabila Anda membutuhkan perangkat yang lebih dari sekadar berkomunikasi maka sebuah smartphone atau juga tablet adalah jawabannya.
Tentunya, walaupun keduanya menawarkan berbagai kecanggihan, namun tablet dan smartphone berbeda pada dasar penggunaannya.

Smartphone lebih cocok digunakan sebagai alat bantu aktivitas yang membuang segala hal yang tidak praktis, sedangkan tablet lebih khusus untuk pengolahan data yang tidak mungkin dilakukan dengan smartphone.

Tentunya, dikarenakan keduanya berbeda, maka harga juga berbeda. Untuk menengahi hal tersebut, mungkin Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli sebuah phablet ketika smartphone kurang mendukung aktivitas Anda atau juga ketika harga tablet terlalu tinggi.

- Kecanggihan atau keamanan?
 Tentunya dua opsi tersebut tidak dapat dipilih secara bersama-sama karena sekarang ini para cybercriminal sangat lihai dan semakin jahat dalam menyebarkan perangkap beserta racun di dalamnya.
Oleh karena itu, apabila Anda memilih untuk mementingkan sisi keamanan data, maka perangkat keluaran dari BlackBerry mungkin menjadi jawabannya.

Hal tersebut dikarenakan BlackBerry memiliki data center terpusat dan dikelola sendiri serta berbeda dengan perangkat mobile lain yang masih menggunakan layanan antar-operator.
Namun apabila Anda menginginkan sisi kecanggihan, produk-produk smartphone dari Apple, Samsung, LG, HTC, Sony, Nokia, ZTE, Oppo dan banyak lagi, dapat dijadikan rujukan, karena perangkat-perangkat dari vendor-vendor itu telah dilengkapi dengan fitur yang sangat baik dan inovatif dan anda bisa mendapatkan smartphone tersebut di Gadgetmart.

- Keunggulan dalam suatu perangkat
Tentunya, setiap produk smartphone, phablet atau juga tablet terbaru telah dilengkapi dengan berbagai macam fitur menarik dan canggih di dalamnya.
Akan menjadi satu hal yang membingungkan apabila harus memilih, perangkat dari perusahaan mana yang lebih baik. Untuk menjawab hal tersebut, tentunya jawaban akan kembali lagi kepada Anda.

"Untuk apa dan buat apa Anda memiliki sebuah perangkat mobile?"
Sebagai dasar pemikiran saja, Samsung terkenal dengan berbagai inovasi fitur di dalamnya, seperti Air Gesture sampai dengan perangkat-perangkat unik lainnya.

HTC dan Sony terkenal dengan perangkat yang memiliki tingkat kekuatan dan berbalut kecanggihan di dalamnya. Nokia mengusung sisi kecanggihan, keunggulan kamera serta keindahan.
Sedangkan Apple dengan iPhone dan iPadnya, membawa segala kecanggihan teknologi sekarang ini, walaupun desain dari produk-produknya terkesan jadul dan kaku.

- Operating System
Apabila berbicara mengenai operating system untuk mobile, tentunya sekarang ini hanya ada 3 OS untuk perangkat mobile yang terkenal di pasaran.
OS-OS tersebut antara lain, Android, iOS dan Windows Phone. Sedangkan operating system lainnya seperti Tizen, Bada, Linux mobile, Firefox OS, Symbian dan lainnya, tidak begitu berhasil memancing antusias publik.

Dari tiga operating system tersebut, Android masih menjadi raja karena banyak vendor yang menggunakannya. Dikarenakan hal itu, tidak sedikit dari developer aplikasi yang membuat konten-konten untuk Android.
Tentu saja, karena popularitasnya itu, banyak pula cybercriminal yang membuat malware khusus untuk operating system milik Google itu.

Sedangkan iOS dan Windows Phone berada di posisi ke dua dan ketiga karena 2 OS ini memiliki pangsa pasar lain.
Untuk iOS pangsa pasarnya tentu saja para pecinta produk dari Apple, sedangkan Windows Phone hampir mirip dengan Android namun kalah dalam jumlah perangkat yang beredar di pasaran.

- Harga
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga tidak pernah membohongi kualitasnya. Produk-produk dari vendor terkenal sekarang ini rata-rata dipasarkan dengan harga yang cukup fantastis.

Walaupun memiliki harga yang mahal, namun fitur yang dibawa dan ditawarkan juga tidak pernah mengecewakan. Akan tetapi, apabila Anda memiliki budget yang minim namun ingin mempunyai perangkat mobile yang sudah memiliki fitur touchscreen dan dapat digunakan untuk operasikan aplikasi chatting, maka Anda dapat menjatuhkan pilihan kepada perangkat mobile lokal, semacam Mito, Evercoss, atau Advan.

Perangkat mobile lokal tersebut tersedia di Gadgetmart dengan berbagai pilihan tipe dan harga yang sesuai dengan kantong anda.



sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/04/20/pertimbangkan-hal-hal-ini-sebelum-membeli-smartphone
Read more ...

FYI: YouTube untuk Android kini bisa ditonton tanpa koneksi internet


Suka menonton video di YouTube melalui smartphone tapi terganggu koneksi internet lambat? Kini Anda tidak perlu khawatir karena hal itu bisa dinikmati tanpa koneksi internet sama sekali. Google merilis fitur offline dalam aplikasi YouTube yang memungkinkan pengguna menyimpan video untuk dinikmati secara offline.

Untuk menyimpan video, caranya sangat mudah, cukup tap ikon Offline kemudian akan muncul pilihan untuk menyimpan video berdasarkan kualitas yang diinginkan seperti kualitas 360p, 480p, dan seterusnya. Video yang telah tersimpan pada smartphone nantinya bisa diputar berulang-ulang hingga 48 jam ke depan. Namun, yang perlu diingat tidak semua video di Youtube bisa dinikmati secara offline.
Tidak hanya di Indonesia, Google juga merilis fitur ini di India dan Filipina. Hal ini menandakan Google sangat memperhatikan para pengguna yang memiliki koneksi internet kurang cepat khususnya negara-negara berkembang di Asia.


(Diedit oleh Herry Fahrur Rizal)


sumber : http://id.techinasia.com/fyi-google-youtube-offline-nonton-tanpa-internet/
Read more ...

YouTube For The Blind, bentuk kepedulian Think.Web terhadap kaum tunanetra


Bila mendengar namanya, mungkin Anda akan menyangka bila layanan YouTube For The Blind dihadirkan oleh YouTube. Namun sebenarnya yang menghadirkan layanan ini adalah sebuah perusahaan agensi digital, Think.Web. Mereka merasa perlu menghadirkan layanan hiburan bagi penyandang tunanetra. Think.Web bekerja sama dengan Yayasan Mitra Netra untuk menghadirkan layanan ini. YouTube For The Blind sendiri diluncurkan sejak pertengahan Maret 2015 lalu.
Ramya Prajna S., Co-Founder Think.Web mengatakan bahwa proyek ini bermula dari rasa penasaran bagaimana para tunanetra menggunakan internet mulai dari browsing hingga menonton video yang terdapat di YouTube. Dari rasa penasaran tersebut akhirnya Ramya menemukan bahwa kaum tunanetra juga menggunakan YouTube, tetapi hanya menggunakan fungsi audionya saja. Ramya menambahkan:
Penyandang cacat fisik (tunanetra) itu ternyata suka menggunakan PC untuk mengakses internet agar tidak ketinggalan informasi. Mereka mengandalkan sebuah software untuk mengkonversi semuanya menjadi teks.
YouTube For The Blind pada dasarnya adalah situs yang menampilkan video-video populer di YouTube. Bedanya, video-video yang ditampilkan di situs ini memiliki fitur text to speech, untuk membacakan teks yang telah disertakan sebelumnya.
Teks yang ada di dalamnya bukan sekadar percakapan saja, melainkan deskripsi suasana yang ada di dalam video, seperti suasana lingkungan sekitar, ekspresi wajah tokoh dalam video, gerak-gerik, dan semua yang tidak bisa dilihat oleh penyandang tunanetra.
Sayangnya video yang ditampilkan masih sangat sedikit, total hanya 25 video yang terdapat di dalamnya. Ramya mengatakan bahwa hal ini terkendala minimnya relawan yang memberi deskripsi dan narasi dari video. Sejauh ini para relawan tersebut baru sebatas karyawan dari Think.Web.

Ingin bekerja sama langsung dengan YouTube

Ramya menambahkan bahwa dalam penambahan konten di YouTube For The Blind, timnya sudah melakukan pendekatan dengan Google Indonesia dan YouTube dalam penyediaan konten agar lebih beragam, namun belum ada kepastian tentang hal ini.
Walaupun masih minim konten, sejauh ini sudah terdapat beberapa kategori video di dalamnya, yakni Documentary, How To, Short Movie, dan Variety. Ramya juga mengatakan bahwa di situs ini pengunjung dapat berkontribusi membantu menyediakan narasi dan deskripsi video.
“Nantinya kami ingin semua pihak yang membuka situs ini dapat menjadi relawan untuk menambahkan video lainnya,” tutup Ramya.


(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

sumber : http://id.techinasia.com/youtube-for-the-blind-bantu-tunanetra-dapat-hiburan/


Read more ...