Merdeka.com - Pulau Siladen yang terletak di sebelah timur Taman
Nasional Pulau (TNP) Bunaken, Manado, Sulawesi Utara memiliki keindahan
alam yang memikat. Mulai dari keindahan pemandangan bawah laut, pesona
pantai pasir putih hingga gua-gua kelelawar yang tersebar di bibir
pantai. Belum lagi di kawasan pemukiman warga, terdapat lokasi
wisata religi gereja tua peninggalan masa pendudukan asing dan beberapa
buah situs batu yang dipercaya merupakan kuburan tua meski belum dapat
diyakini kebenarannya. Hal ini lantaran warga sendiri terkesan ragu saat
menjawab pertanyaan seputar batu berukuran kira-kira 1 x 0,5 meter
tersebut.
"Penduduk sini mengatakan batu itu merupakan kuburan
tua, namun mereka sendiri masih ragu dan tak bisa menjelaskan pemilik
kuburan batu," tutur Sarah, pengelola Bobocha Siladen Resort di pulau
ini, Senin (26/1).
Memang, di Pulau yang hanya memiliki luas
sekitar 32,5 hektar tersebut terdapat 4 resort penunjang pariwisata
dengan bangunan cottage mirip rumah adat khas Minahasa yang terbuat dari
kayu. Masih asri, selaras dengan alam Siladen yang dibalut hutan
tropis. Untuk mencapai pulau yang hanya berpenghuni sekitar 300 jiwa
ini, hanya membutuhkan waktu selama 5 menit menggunakan speed boat dari
Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Minahasa Utara.
Akan membutuhkan
waktu lebih lama lagi jika ditempuh dari Kota Manado menggunakan
kendaraan laut yang sama. Bagi pecinta snorkeling, suguhan pemandangan
bawah laut yang menawan akan menjadi pengalaman yang tak akan pernah
terlupakan. Jika beruntung, liukan pari manta, dugong, penyu laut bahkan
beberapa jenis spesies langka lain bisa disaksikan langsung di depan
mata.
Eksplorasi bawah laut tersebut sungguh akan membuat waktu
berlalu dengan cepat dan tak terasa. "Perlu anda tahu bahwa paru-paru
bawah laut dunia terletak di sini sebab Pulau Siladen masuk sebagai
bagian dari TNP Bunaken. Lebih dari 80 persen jenis terumbu karang,
serta spesies ikan terbanyak di dunia ada di kawasan ini," jelas Sarah.
Bagi
para pemburu sunset, saat sore menjelang, matahari jingga akan mulai
memasuki peraduan dengan latar depan Pulau Bunaken dan Manado Tua
dibarengi perahu nelayan yang sementara melaju pulang, sungguh kombinasi
alam yang melahirkan pemandangan sore yang luar biasa. Sayangnya,
keindahan pulau ini masih kurang diperhatikan pemerintah Kota Manado.
Masih banyak wisatawan lokal dan asing yang belum mengetahui keindahan
pantai dan keanekaragaman kekayaan laut pantai pulau ini.
sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/pulau-siladen-surga-alam-di-timur-pulau-bunaken-yang-terlupakan.html
No comments:
Post a Comment