Wednesday, 22 April 2015

Asus Zenfone 2 – Empat fakta menarik


Apakah Anda mulai merasa smartphone dengan RAM 2 GB kurang istimewa? Beberapa bulan terakhir, mulai bermunculan smartphone dengan RAM di atas 2 GB seperti OnePlus One, Samsung Galaxy Note 4, LG G3, dan beberapa smartphone lainnya.
Selasa (21/4) kemarin, Asus mencoba melakukan gebrakan sebagai vendor pertama yang mengusung smartphone dengan RAM 4 GB dengan meluncurkan Zenfone 2 di Indonesia. Namun, selain ukuran RAM yang besar, ada beberapa fakta menarik lainnya tentang perangkat ini yang berhasil Tech in Asia rangkum.

Dua varian di pasar mid-end


Tidak seperti generasi pendahulunya yang mengusung penamaan sesuai ukuran layar (Zenfone 4, 5, dan 6), perangkat baru ini tidak memiliki layar 2 inci, melainkan 5,5 inci. Asus Zenfone 2 hadir dengan dua varian berbeda, yakni ZE551ML dan ZE550ML. Untuk ZE551ML, varian ini memiliki tiga model berbeda:
  • ZE551ML (pertama) – Dibekali dengan prosesor Intel Atom quad-core Z3580 2,3 GHz, RAM 4 GB, dan memori internal 64 GB. Model ini dibanderol dengan harga Rp4,5 juta sekaligus menjadi varian teratas dari Zenfone 2.
  • ZE551ML (kedua) – Memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan ZE551ML pertama. Bedanya, model ini memiliki memori internal yaitu 32 GB dan dibanderol dengan harga Rp4 juta.
  • ZE551ML (ketiga) – Model ketiga bisa dibilang paling berbeda dalam varian ini. Model ini hanya memiliki RAM 2 GB dan menggunakan prosesor Intel Atom quad-core Z3560 1,8 GHz. Dengan spesifikasi yang lebih rendah, model ini dibanderol seharga Rp3 juta.
Sementara itu, varian kedua dari Zenfone 2 diberi nama ZE550ML. Varian ini dibekali dengan RAM 2 GB dan memori internal 16 GB dan prosesor Intel Atom quad-core Z3560 1,8 GHz. ZE550ML dibanderol dengan harga Rp2,7 juta. Sekilas, ZE550ML tidak ada bedanya dengan ZE551ML model ketiga, namun varian ini memiliki resolusi layar yang lebih rendah jika dibandingkan ZE551ML, yakni hanya 1280x720p.
Penamaan yang cukup sulit dibedakan ini memang bisa membuat konsumen awam cukup bingung. Bagaimanapun, ini merupakan gebrakan karena Asus lebih memilih bermain di pasar mid-end ketimbang high-end (harga lebih dari Rp5 juta).

Desain elegan, tapi…

Kesan pertama saat menggenggam smartphone ini adalah cocok untuk orang bertangan besar. Cover belakang yang tidak licin dengan bahan plastik yang kokoh membuat Zenfone 2 berhasil memperkuat kesan premium. Sayangnya, penempatan tombol power di bagian atas dan tombol volume di bagian belakang mengharuskan pengguna untuk beradaptasi saat menggunakannya.
Desain serupa juga pernah diaplikasikan LG pada varian LG G3 yang menghilangkan tombol di sisi kiri dan kanan perangkat untuk menjaga agar tetap tipis. Bisa dibilang, nyaris tidak ada yang revolusioner dari desain Asus Zenfone 2.

Deretan aksesori lengkap

Untuk sebuah varian smartphone baru, vendor jarang memberikan aksesori pelengkap sekaligus. Bahkan, kini banyak smartphone baru yang jarang dilengkapi dengan headset. Padahal keberadaan aksesori kerap menjadi kebutuhan bagi pengguna smartphone.
Pada peluncuran Zenfone 2 ini, Asus mengusung lini aksesori yang terbilang cukup lengkap. Mulai dari View Flip Cover yang dibanderol seharga Rp159.000, headset ZenEar dan ZenEar S yang masing-masing dibanderol seharga Rp79.000 dan Rp699.000, powerbank berkapasitas 10.050 mAh seharga Rp269.000, dan dua aksesori bagi penggemar foto Lolliflash dan Zenflash yang masing-masing bisa dibawa pulang dengan harga Rp119.000 dan Rp239.000.

Rival dari Lenovo P90?

Sehari sebelum peluncuran Asus Zenfone 2 di Indonesia, vendor asal China, Lenovo juga meluncurkan P90. Salah satu seri yang digadang-gadang sebagai rival dari Asus Zenfone 2 ini menggunakan prosesor Intel Atom Z3560 quad-core 1,83 GHz 64-bit. Dari sisi ini, P90 tampaknya bisa menjadi pesaing Zenfone 2. Terlebih, perangkat tersebut dibanderol dengan harga Rp 4 juta, yang berarti masih berada di kelas yang sama dengan Zenfone 2.

Dalam hal kapasitas penyimpanan internal, Lenovo P90 memiliki kapasitas 32 GB. Cukup besar memang, namun sayangnya tidak ada slot micro-SD seperti pada Zenfone 2. Sementara dari sisi desain, Lenovo mengusung desain elegan yang sekilas lebih unggul dari Zenfone 2 karena penempatan tombol konvensional membuat pengguna tidak perlu repot lagi beradaptasi. Satu yang pasti, Lenovo P90 mengusung baterai berkapasitas cukup besar (3.900 mAh). Sementara itu, seri teratas Zenfone 2 ZE551ML yang menggunakan RAM 4 GB hanya dibekali baterai berkapasitas 3.000 mAh yang secara teori tentunya akan lebih boros.

Untuk sementara, Zenfone 2 memang dijagokan dengan RAM yang besar, ruang penyimpanan internal yang lega, dan tentunya prosesor yang cukup kencang. Namun apakah Zenfone 2 benar-benar sehebat spesifikasi di atas kertas yang diusungnya? Nantikan review lengkap kami selanjutnya.

(Diedit oleh Lina Noviandari)




sumber : http://id.techinasia.com/fakta-menarik-spesifikasi-asus-zenfone-2/

 


 

No comments:

Post a Comment